Tanaman terapi adalah tanaman yang digunakan dalam terapi hortikultura untuk membantu mengatasi stres dan gejala penyakit mental, serta fitoterapi atau herbalisme, yaitu penggunaan tanaman obat untuk mengobati atau mencegah penyakit karena mengandung senyawa aktif yang memiliki efek farmakologis pada tubuh.
Tata laksana terapi penyakit sistem saraf pusat sangat bervariasi tergantung penyakitnya, tetapi secara umum melibatkan farmakoterapi (obat-obatan), rehabilitasi medis, dan perawatan suportif seperti manajemen stres, nutrisi yang baik, olahraga, dan tidur cukup untuk mendukung fungsi saraf
Buku Saku Interaksi Obat dan Makanan: Pegangan dalam Penyusunan Terapi Diet oleh Siti Helmiyati dkk atau Interaksi Obat Dengan Obat, Makanan, Vitamin, & Produk Herbal oleh Happy Elda Murdiana, yang berfungsi sebagai panduan bagi petugas kesehatan atau masyarakat untuk memahami bagaimana makanan atau minuman dapat memengaruhi efektivitas atau keamanan obat.
Terapi farmakologi penyakit kardiovaskular adalah penggunaan obat-obatan untuk mengobati dan mengelola penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.
Buku ini disusun sebagai acuan atau buku pegangan mahasiswa farmasi yang dapat menunjang proses belajar mengajar yang berhubungan dengan farmakoterapi sistem kardiovaskuler.
Kajian Terapi Potensial Terkini Infeksi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) (Literature Review)
Evaluasi Penggunaan Obat Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Periode Juli – Desember 2018
Cost Effectiveness Analysis (CEA) Terapi Kombinasi Obat Antihipertensi Golongan CCB - ACEI Dan CCB - ARB Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Ciracas Jakarta Timur Periode Januari - Juni 2024
Efektivitas Pemberian Epoetin Alfa Sebagai Terapi Anemia Pada Pasien Hemodialisis Di Rumah Sakit ST. Carolus Jakarta