Farmakoterapi merupakan bagian dari terapi. Suatu penyakit dapat ditanggulangi dengan obat (farmakoterapi), tanpa obat (nonfarmakoterapi), atau gabungan keduanya. Pemahaman farmakoterapi penting karena sebagian besar pasien yang berobat ke dokter lebih puas jika diberi resep.
Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengobati penyakit. Ini mencakup seluruh aspek terapi obat, mulai dari pemilihan obat yang tepat dan dosis yang sesuai hingga pemantauan efek dan efek sampingnya. Farmakoterapi sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang farmakologi untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif.
Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari patofisisiologi dan farmakoterapi penyakit kardiiovaskular bagi mahasiswa farmasi
Buku ini disusun berdasarkan studi literatur yang tersedia dalam bentuk teks, jurnal ilmiah, internet, dan sumber lainnya, dan buku ini membahas tentang farmakoterapi dari beberapa penyakit pada kardiovaskular.
Farmakoterapi pendekatan patofisiologi adalah metode pengobatan penyakit melalui penggunaan obat yang disesuaikan dengan pemahaman mendalam tentang mekanisme penyakit (patofisiologi), sehingga obat yang diberikan dapat menargetkan dan mengatasi akar penyebab masalah penyakit, bukan hanya gejalanya, untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas perawatan pasien.
Farmakoterapi pendekatan patofisiologi adalah metode pengobatan penyakit melalui penggunaan obat yang disesuaikan dengan pemahaman mendalam tentang mekanisme penyakit (patofisiologi), sehingga obat yang diberikan dapat menargetkan dan mengatasi akar penyebab masalah penyakit, bukan hanya gejalanya, untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas perawatan pasien.
Farmakoterapi pendekatan patofisiologi adalah penerapan obat-obatan untuk mengobati suatu penyakit dengan menargetkan proses dasar penyakit tersebut atau mekanisme kelainan yang mendasarinya, bukan hanya mengatasi gejalanya
Farmakoterapi 3 merupakan kelanjutan dari farmakologi
Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Tenth Edition
Bab 1 : terapi rasional Bab 2 : evidence base medicine (EBM) Bab 3 : tatalaksana gangguan saluran cerna Bab 4 : penatalaksanaan malaria Bab 5 : penatalaksanaan asma Bab 6 : tatalaksana pada ibu hamil Bab 7 : penatalaksanaan diabetes militus Bab 8 : penatalaksanaan gagal jantung pada geriatri