Detail Cantuman

Image of Dasar Manajemen Konstruksi Proyek Jalan (Tahapan Pre-Start)

Text

Dasar Manajemen Konstruksi Proyek Jalan (Tahapan Pre-Start)



Pada umumnya dalam dunia konstruksi jalan, biaya yang paling besar dalam produksi bahan lapisan base (subbase/subgrade), aspal ataupun beton yakni terdapat pada item biaya bahan yang mencapai 70% kemudian 20% untuk biaya alat dan 10% lagi untuk biaya upah. Sehingga dalam rangka mengefisienkan pengeluaran proyek (cash out) maka kontraktor penting mengetahui strategi untuk menekan biaya bahan dengan cara memproduksi material sendiri tanpa harus membeli dari pihak subkon/suplier. Dengan begitu, margin keuntungan juga bisa diperbesar jika pengelolaannya dijalankan dengan baik dan terus dikontrol produksi hariannya. Buku ini banyak membahas tentang pentingnya persiapan sebelum memasuki masa konstruksi. Mulai dari menyiapkan raw material, survei eksisting lapangan dan lokasi quarry, pengaturan teknis kegiatan lapangan dan basecamp produksi, perencanaan produktivitas alat berat sampai man power yang digunakan untuk menyesuaikan dengan target waktu pelaksanaan. Banyak proyek yang pada pertengahan jalan akhirnya mengalami keterlambatan atau malah cut off dikarenakan proses persiapan yang tidak matang, apalagi jika proyeknya bersifat swakelola. Di mana seluruh item kerjaan mulai dari tahapan supply chain material sampai proses men-deliver kelapangan diperlukan kecakapan sang engineer tentang teknis pekerjaan tersebut. Sekiranya buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi untuk proyek konstruksi pekerjaan jalan raya. Pada umumnya dalam dunia konstruksi jalan, biaya yang paling besar dalam produksi bahan lapisan base (subbase/subgrade), aspal ataupun beton yakni terdapat pada item biaya bahan yang mencapai 70% kemudian 20% untuk biaya alat dan 10% lagi untuk biaya upah. Sehingga dalam rangka mengefisienkan pengeluaran proyek (cash out) maka kontraktor penting mengetahui strategi untuk menekan biaya bahan dengan cara memproduksi material sendiri tanpa harus membeli dari pihak subkon/suplier. Dengan begitu, margin keuntungan juga bisa diperbesar jika pengelolaannya dijalankan dengan baik dan terus dikontrol produksi hariannya. Buku ini banyak membahas tentang pentingnya persiapan sebelum memasuki masa konstruksi. Mulai dari menyiapkan raw material, survei eksisting lapangan dan lokasi quarry, pengaturan teknis kegiatan lapangan dan basecamp produksi, perencanaan produktivitas alat berat sampai man power yang digunakan untuk menyesuaikan dengan target waktu pelaksanaan. Banyak proyek yang pada pertengahan jalan akhirnya mengalami keterlambatan atau malah cut off dikarenakan proses persiapan yang tidak matang, apalagi jika proyeknya bersifat swakelola. Di mana seluruh item kerjaan mulai dari tahapan supply chain material sampai proses men-deliver kelapangan diperlukan kecakapan sang engineer tentang teknis pekerjaan tersebut. Sekiranya buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi untuk proyek konstruksi pekerjaan jalan raya.



Ketersediaan

000003792625.7 DER dPerpustakaan Pusat (Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
625.7 DER d
Penerbit Deepublish : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
201 hlm : ilus.; 25 x 17,5 cm; Abu
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-475-907-0
Klasifikasi
625.7
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Pusat

Institut Sains dan Teknologi Nasional