Text
Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah)
Tanah merupakan material kompleks yang terdiri dari tiga fase (padat, cair, dan gas) dan perilaku mekanisnya sangat penting dalam perancangan dan konstruksi berbagai proyek teknik sipil, seperti fondasi, bendungan, dan perkerasan jalan. Studi mekanika tanah memerlukan pemahaman mendalam tentang sifat-sifat dasarnya, yang dikategorikan menjadi sifat fisis dan geoteknis (mekanis). Sifat fisis, seperti tekstur (distribusi ukuran partikel pasir, debu, dan lempung), berat jenis (specific gravity), kadar air, dan porositas, menentukan komposisi dan struktur dasar tanah. Sifat-sifat ini secara langsung mempengaruhi sifat geoteknis atau mekanis, yang menggambarkan respons tanah terhadap gaya atau tekanan yang diberikan.
Parameter geoteknis utama meliputi kuat geser tanah (kohesi dan sudut geser dalam), permeabilitas (kemampuan tanah mengalirkan air), dan konsolidasi (perubahan volume akibat beban). Pengujian laboratorium dan lapangan yang relevan, seperti uji batas Atterberg, analisis saringan, dan uji geser langsung, digunakan untuk mengkuantifikasi parameter-parameter ini. Analisis komprehensif terhadap sifat-sifat ini memungkinkan insinyur geoteknik untuk mengklasifikasikan tanah, memprediksi kinerjanya di lapangan, dan merancang solusi rekayasa yang aman dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan mensintesis hubungan antara sifat fisis dan geoteknis tanah untuk aplikasi praktis dalam bidang mekanika tanah.
Kata Kunci: Mekanika Tanah, Sifat Fisis Tanah, Sifat Geoteknis, Kuat Geser, Permeabilitas, Konsolidasi, Rekayasa Geoteknik.
Tidak tersedia versi lain