Skripsi
[SKRIPSI] Evaluasi Penggunaan Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia Paranoid Di Instalasi Rawat Inap Rs Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
Salah satu penanganan untuk pasien skizofrenia paranoid adalah dengan terapi farmakologis menggunakan antipsikotik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi penggunaan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia paranoid di Instalasi Rawat Inap RS Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Data yang dianalisis sebanyak 95 pasien. Hasil penelitian menunjukan skizofrenia lebih banyak dialami pada kelompok usia 26-35 tahun (44,21%) dan jenis kelamin laki-laki (67,37%). Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah kombinasi atipikal yaitu risperidone + clozapine (37,5%). Antipsikotik tunggal yang paling banyak diresepkan adalah golongan antipsikotik atipikal yaitu risperidone (57,15%). Tingkat ketepatan pasien 100%, ketepatan indikasi 100%, ketepatan obat 100%, ketepatan dosis 97,89% dan ketepatan interval pemberian 92,63%. Terdapat penurunan gejala skizofrenia pada pasien setelah menjalani rawat inap dilihat dari penurunan skor Positive and Negative Syndrome Scale-Excited Component (PANSS-EC) saat pasien pulang dengan rata-rata presentase penurunan sebesar 48% Selisih tersebut bermakna efektif secara klinis karena perununannya melebihi 19–28 %.
Tidak tersedia versi lain