Buku Mukosa Mulut: Penyembuhan Luka, Keadaan Jinak, Praganas, dan Ganas adalah sebuah referensi yang menjelaskan tentang komponen dasar mukosa mulut, proses penyembuhan luka yang melibatkan inflamasi, proliferasi, dan maturasi, serta berbagai variasi normal (jinak), kondisi prakanker (praganas), dan kanker (ganas) yang dapat terjadi pada mukosa mulut
Indikator ketidakpatuhan pada penderita tuberkulosis (TB) adalah tidak minum obat TB secara teratur, yang sering dipicu oleh faktor seperti kurangnya pengetahuan, efek samping obat, jarak tempuh ke fasilitas kesehatan, serta sikap keluarga yang kurang mendukung pengobatan
Pemeriksaan Fisik Saraf Spinal merupakan kompendium cepat dari teknik pemeriksaan motorik, sensorik, dan refleks saraf spinal.
Kesehatan gigi dan mulut adalah kondisi menjaga kebersihan serta fungsi gigi, gusi, dan seluruh rongga mulut agar tidak terjadi masalah seperti karies dan penyakit gusi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala utamanya adalah demam tinggi mendadak selama 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, serta bintik merah pada kulit. Pada fase kritis, suhu tubuh menurun, tetapi penderita harus tetap waspada karena dapat terjadi perdarahan atau syok yang mengancam jiwa. Pencegahan…
membahas tentang teknologi beton secara menyeluruh, mulai dari sifat bahan hingga penerapannya di lapangan.
Les plantes sont des ingrédients fondamentaux en cosmétique, utilisées pour leurs propriétés hydratantes, apaisantes, anti-inflammatoires, antibactériennes, et antioxydantes
buku berisikan neurologi klinis dasar
adalah buku teks yang ditulis oleh Arthur B. Gallion dan Simon Eisner, dan merupakan bagian kedua dari edisi kelima sebuah karya yang mengkaji desain dan perencanaan kota secara komprehensif. Buku ini merupakan referensi penting dalam bidang perencanaan wilayah kota, yang membahas tentang bagaimana menciptakan lingkungan perkotaan yang nyaman, efisien, dan berkelanjutan melalui proses perancang…
berfokus pada penciptaan budaya organisasi yang menghargai kreativitas, mendorong pengambilan risiko, dan memfasilitasi kolaborasi, sehingga kreativitas individu dapat berkembang menjadi inovasi yang bernilai bagi organisasi.