Bab 1 : ruang lingkup fitokimia Bab 2 : teknik teknik ekstraksi Bab 3 : pemisahan dan pemurnian Bab 4 : fenol sederhana Bab 5 : flavanoid Bab 6 : alkaloid Bab 7 : tanin Bab 8 : minyak atsiri
Metode analisa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu metode klasik dan modern
Bab 1 : pengantar botani farmasi Bab 2 : terminologi morfologi tumbuhan Bab 3 : metabolisme sel dan peranan enzim Bab 4 : struktur bagian dalam sel tumbuhan Bab 5 : fotosintesis Bab 6 : respirasi
Bab 1 : ruang lingkup dan perkembangan toksikologi Bab 2 : biotransformasi obat Bab 3 : toksokinetika Bab 4 : toksikodinamika Bab 5 : toksisitas peptisida Bab 6 : toksikologi klinik Bab 7 : pengantar toksikologi forensik
Buku ini terdiri dari 7 BAB yaitu menyajikan materi yang berisi pengantar ilmu biofarmesetika, perjalanan obat daam tubuh, biofarmastetika sediaan nasal,biofarmasetika sedaan sediaan paru, dan lain-;ain yang dibutuhtkan seorang farmasis dalam mempertimbangkan pembuatan sedaan obat agar mencapai sasaran yang diinginkan
serangkaian proses, metode, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diterapkan untuk mencapai tujuan proyek tertentu dalam batasan waktu, anggaran, dan sumber daya yang telah ditetapkan.
[SKRIPSI] Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Terhadap Swamedikasi Demam Di Rw 01 Desa Kembang Kecamatan Jatipurno Jawa Tengah
Bab 1 : farmakologi vitamin dan mineral Bab 2 : farmakologi obat yang bekerja dalam darah Bab 3 : farmakologi antivirus Bab 4 : farmakologi antikanker Bab 5 : farmakologi antiparasit Bab 6 : farmakologi obat hormon
Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari hubungan sifat fisikokimia-formulasi obat terhadap bioavailabilitas obat (in vtro-in vivo) dan sistem penghantaran obat dalam tubuh pada kondisi normal maupun kondisi patologis. Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari agar obat yang diberikan bisa bekerja dengan maksimal di tubuh pasien. Buku Biofarmasetika yang ditulis oleh Belinda Arbitya Dewi, Ta…